|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
PENJELASAN PROGRAM LATIHAN JANGKA PANJANG |
Anak umur 6 s/d 8 tahun (K.U
V) latihannya 1 s/d 3 kali perminggu
Latihan terfokus pada teknik, baik dalam keadaan berenang pelan, sedang, cepat
maupun sprint. Disamping itu latihan start,
pembalikan dan finis yang benar sudah harus dimulai. Bertanding hanya untuk
memberikan pengalamansaja, tidak ada target yang harus dicapai jadi tidak ada
beban. Bila ternyata mereka menghasilkan yang terbaik biarkan saja apa adanya,
namun kita tetap konsekuen pada rancangan program pembinaan yang sudah
dirancang. Apapun bentuk latihan yang diberikan, teknik renangnya harus selalu
dikontrol. Pada setiap latihan pemanasan perlu diperhatikan materi-materi senam
yang dapat meningkatkan kondisi fisik . pertandingan yang boleh diikuti
pertandingan tingkat pemula dengan tanpa target tertentu namun harus selalu
ditekankan untuk memperbaiki waktunya sendiri. Yang penting disini menanamkan
rasa senang dan gembira, sehingga semakin lama anak-anak semakin mencintai
dunia renang.
Anak umur 9 s/d 10 tahun (K.U
IV) latihannya 3 s/d 5 kali perminggu
Dengan tetap memperhatikan teknik ranang yang benar, start, pembalikan dan finish yang akurat, latihan pada kelompok ini
sudah boleh dimulai latihan-latihan pagi dan sore. Jadi bila jumlah latihan
seminggu sudah mencapai 5 kali seminggu,
maka palingtidak latihan pagi dapat dilakukan sebanyak 2 kali seminggu. Perlu
diperhatikan dalam membagi latihan pagi dan sore mengacu kepada prinsip-prinsip
fa’al kerja tubuh. Ingat pada ungkapan dr. sadoso didalam sebuah bukunya
(berdasarkan hasil penelitian). Jangan sampai istirahat antara latihan tersebut
lebih dari 2 X 24 jam, karena bila istirahatnya melebihi 2 X 24 jam, maka hasil
dari latihan yang sudah didapat sebelumnya, seperti kekuatan, kecepatan, daya
tahan sudah mulai menurun kembali. Bila ternyata beberapa perenang dikelompok
ini menghasilkan prestasi yang sangat menggembirakan, kita pelatih jangan
sampai melakukan hal-hal yang sifatnya menekan, walaupun mereka sudah menjuarai
pada nomor-nomor yang mereka ikuti, biarkan saja berjalan apa adanya.
Anak umr 11 s/d 12 tahun (K.U
III) latihannya 5 s/d 7 kali perminggu
Latihan-latihan sudah mulai intensif, target-target latihan sudah harus
ditetapkan, dan secara periodic harus ada tes-tes sebagai evaluasi untuk
menentukan kemajuan prestasi yang mereka capai. Prestasi tersebut tidak hanya
dilihat dari prestasi renangnya saja, namun tes-tes mengukur tingkat kemajuan
kekuatan otot-otot tertentu, daya tahan juga harus dievaluasi.
Anak umur 13 s/d 14 tahun
(K.U II) latihannya 7 s/d 9 kali perminggu
Diberikan latihan beban, dan secara pada kelompok umur ini para perenang sudah
boleh diberperiodic harus dilihat perkembangannya melalui tes-tes, kekuatan
otot, daya tahan otot, tes kecepatan, begitu juga tes VO2 Max. istilah hari ini
harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari
ini, harus ditanamkan kepada mereka. Jadi sasaran-sasaran yang akan dicapai
harus dapat diraih dengan hati yang kokoh. Ingat tanamkan rasa cinta almamater
kepada mereka, sebab orang yang cinta almamater akan berani berkorban apa saja,
dan jiwa patriotnya pun tinggi. |
PROGRAM TAHUNAN DENGAN SATU PUNCAK
A.
DATA TEMPAT LATIHAN
Pelaksanaan pembinaan atlet berbakat
kususnya cabang olahraga renang sudah berjalan baik dan lancar, kegiatan ini
dimulai sejak tahun 2006 hingga sekarang. Untuk hari dan tempat latihan sebagai
berikut:
HARI LATIHAN : 1. Selasa Pukul 15.00 –
17.30 WIB
2. Kamis Pukul
15.00 – 17.30 WIB
3. Sabtu Pukul 15.00 – 17.30 WIB
4. Minggu Pukul
07.30 – 10.00 WIB
TEMPAT LATIHAN :
Kolam Renang Tirta Sari, Kolam renang
Kampus
FIK UNY dan kolam
renang Depok Sport Center
JUMLAH ATLET :
25 Orang *) Putra : 15
orang
*)
Putri : 10 orang
KLASIFIKASI PELATIH :
Daerah
RATA-RATA KEHADIRAN ATLET : 90 %
Orang/Bulan
RATA-RATA KEHADIRAN PELATIH : 100 % Orang/Bulan
RATA-RATA KEMAJUAN YANG DICAPAI ATLET FISIK : 85 %
SKILL : 80 %
A.
PROGRAM LATIHAN
JENIS
DAN BENTUK LATIHAN
JENIS
LATIHAN
|
SIMBOL
|
%
KECEPATAN
|
DN/6 detik
|
Laktat
|
Bentuk Latihan
|
Aerobic
Intensitas Rendah
|
A1
|
Hingga
75
|
13-14
|
1-3
mM
|
Renang
jarak jauh, rehap Gaya
|
Aerobic
Modetate
|
A2
|
75-85
|
14-16
|
1-3
mM
|
Renang
Jarak Menengah. Drill
|
Anaerobic
Threshold
|
AT
|
95-105
|
16-17
|
3-6
mM
|
Renang
Ulangan, Menyelam
|
Maximum
Oxygen Up-take
|
MVO2
|
90-110
|
18-19
|
5-10
mM
|
Fartlek,
Broken
|
Lactat Toleransi
|
LT
|
90-110
|
19-20
|
8-15
|
Interval
Panjang
|
Lactat Production
|
LP
|
95-110
|
19-20
|
8-12
|
Interval
Pendek, Simulasi
|
Speed/Alactic
Anaerobic
|
SP/AA
|
110-120
|
16-17
|
3-6
mM
|
Renang
Sprint
|
Latihan
Daya Tahan
|
A1 30%
A2 40%
AT 15%
MVO2 10%
LT 0%
LP 0%
SP/AA 5%
|
Latihan
Kualitas
|
A1
10%
A2 20%
AT 20%
MVO2 20%
LT 10%
LP 10%
SP/AA 10%
|
|
Latihan
Kecepatan
|
A1 5%
A2 5%
AT 20%
MVO2 20%
LT 15%
LP 15%
SP/AA 20%
|
*) Lebih detainya ada
pada lampiran
| | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar